Ingin mengukur sejauh mana business plan yang telah Anda susun akan
berhasil? Cobalah jawab 7 pertanyaan dari DR. Ir. Ciputra berikut ini.
Pertanyaan 1: Apakah
Anda sangat bersemangat (passionate) dalam
perjalanan menjadi seorang entrepreneur?
Bila Anda ingin sukses, tidak ada jalan
lain selain memiliki keinginan yang amat besar, semangat baja dan kepercayaan
diri yang tidak mudah surut. Menjadi entrepreneur bukan sebuah tren sesaat,
bukan pula sebuah kegiatan mengisi waktu atau iseng belaka. Anda harus
berkorban dengan sukarela dan berani untuk melakukan hal-hal yang kurang lazim,
melebihi apa yang orang lain telah lakukan, mencoba dunia baru, tidak mudah
putus asa meski ditolak sana sini atau diabaikan atau dicibir, mau untuk
belajar dari kegagalan sebelumnya, dan sebagainya.
Pertanyaan 2: Apakah
Anda melihat sebuah kesempatan besar melayani pasar secara kreatif?
Sering kita lihat banyak orang gagal dalam
berbisnis karena tidak melihat peluang secara kreatif. Mereka hanya menyalin,
meniru yang sudah ada, mencontek keberhasilan pebisnis lain tanpa menambahkan
unsur kreatif yang baru dalam produk atau jasa yang ia tawarkan. Ada beberapa
banyak peluang sesungguhnya? Banyak sekali!!! Tidak terhitung dan tidak
terbatas!!! Masalahnya kita harus melihatnya dengan pola pikir kreatif. Berapa
banyak peluang yang Anda bisa lihat tergantung pada sejernih apa pola pikir
kreatif yang kita pakai.
Pertanyaan 3: Apakah
Anda memiliki sebuah produk inovatif yang ketika Anda tawarkan maka prospek
(calon pelanggan) Anda tidak mampu mengatakan tidak?
Sebuah produk inovatif memberikan nilai
tambah yang paling maksimal hingga konsumen tidak mampu menolaknya. Karenanya
verifikasi asumsi-asumsi Anda, lakukan uji pasar dan perbarui ide terus menerus
hingga yakin bahwa pelanggan tidak sanggup mengatakan tidak kepada kita saat
menawarkan produk.
Pertanyaan 4: Apakah
Anda memiliki kapabilitas untuk memenangkan persaingan secara efektif?
Pasar yang kita hadapi adalah pasar bebas
yang membuka pintu lebar-lebar terhadap siapa saja. Jangan pernah memasuki sebuah
pasar bebas tanpa melakukan kalkulasi yang matang sebelumnya. Perhitungkan pula
apa yang sedang dan akan dilakukan oleh para kompetitor. Pastikan bahwa
pelanggan akan memilih Anda. Nasihat ini perlu dipikirkan baik-baik: "Be
better not behind, if you are not better, be different!". Jika Anda belum
bisa untuk lebih baik dan berbeda maka tugas kita sebagai entrepreneur belum
selesai.
Pertanyaan 5: Apakah
Anda tahu bagaimana menghasilkan produk atau jasa yang ingin Anda pasarkan
dengan cara yang paling efisien?
Setelah Anda memastikan bahwa pelanggan
bisa diraih dan merasa puas atas produk/ jasa maka pihak selanjutnya yang harus
dipuaskan ialah pemegang saham dan karyawan perusahaan. Mereka harus Anda
layani dengan margin laba yang memadai untuk gaji dan dividen yang layak dan
memuaskan. Oleh karena itu lakukan eksplorasi terhadap berbagai kemungkinan
produksi yang termurah namun dengan kualitas terbaik.
Pertanyaan 6: Apakah
Anda tahu bagaimana caranya mendanai keseluruhan usaha baru Anda dengan biaya
termurah serta risiko terendah sementara hasil terbaik tetap dapat Anda
dapatkan?
Ada berbagai cara untuk mendanai sebuah
usaha baru dan ada beragam risiko yang bisa menimpa. Anda bisa meminjam uang
dari keluarga, teman, tetangga atau bank. Anda bisa mengajak teman menjadi
pemegang saham atau mengundang pemodal ventura (venture capitalists) untuk ikut
memulai usaha. Tiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Hasil akhir dan risikonya juga berbeda. Oleh karena itu jangan hanya membuat
sebuah model bisnis, kembangkan juga berbagai alternatif dan pilih yang
terbaik.
Pertanyaan 7: Apakah
Anda siap menghadapi tuntutan kerja keras, risiko gagal dan kerugian?
Tidak ada gading yang tak retak, tidak
pernah ada rencana yang sempurna. perubahan bisa terjadi kapan saja. Karenanya
penyesuaian-penyesuaian harus terus dilakukan. Walaupun demikian risiko gagal
atau rugi atau risiko malu karena gagal akan terus ada. lakukan kalkulasi
sebelumnya dan pastikan Anda berani menghadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar