Minggu, 17 Juni 2012

Kepercayaan konsumen membawa kepada kesuksesan

Header
Dari keunggulan karakter yang dimiliki Muhammad SAW dalam berbisnis menimbulkan kepercayaan konsumen (consumer trust). Kepercayaan konsumen membawa kepada jalan menuju sukses bisnis.

Tumbuhnya kepercayaan pada dasarnya bersumber dari kepedulian pebisnis terhadap konsumen. Kepedulian ini terwujud melalui “keterlibatan” seorang pebisnis dalam menunjukkan “perhatian” ketika melayani dan berinteraksi dengan konsumen.
“Keterlibatan” dimaknai sebagai kesediaan untuk melayani sepenuh hati. Bersikap jujur, adil, ramah, cakap, dan senang membantu pelanggan merupakan perwujudan dari keterlibatan positif seorang pebisnis terhadap konsumennya sebagaimana ditunjukkan Nabi Muhammad Saw. Sedangkan menjaga hak-hak konsumen dan tidak menjelek-jelekkan pesaing bisnis adalah kode etik yang senantiasa dijaga Nabi demi mendukung tumbuhnya kepercayaan dari konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat.
Mempercepat tumbuhnya kepercayaan konsumen (consumer trust) adalah suatu proses yang sangat ditentukan oleh kualitas diri (profesionalisme) serta komitmen dalam menjunjung nilai-nilai etika dan moral. Kepercayaan harus bisa diperoleh dari diri sendiri, berlanjut ke hubungan antarindividu, berlanjut ke pasar dan lingkungan masyarakat luas. Meningkatnya trust dapat mempercepat pencapaian keberhasilan bisnis (speed of trust).
Footer
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar