|
||||||||||||||||||||||||||||||||
Kita
tahu para ilmuwan selalu sibuk selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan
di dalam laboratoriumnya untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik. Tanpa
kenal lelah dan pantang menyerah, mereka akan terus berjuang meski menemui
kegagalan.
Tahukah
Anda rahasia besar di balik kegigihan para ilmuwan itu? Ternyata, sikap
positif mereka itu sudah dipupuk sejak masa kecil. Simak cuplikan kisah
berikut ini.
Seorang
bocah laki-laki, sebut saja namanya Albert, sewaktu berumur 3,5 tahun
melakukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Ketika mengambil botol susu dari
dalam kulkas, tanpa sengaja ia menjatuhkannya. Membuat semua isi botol tumpah
ke lantai.
Melihat
kejadian itu, sang Ibu hanya berkata riang dan tenang, "Ya ampun, apa
yang kamu perbuat, Albert? Ibu belum pernah melihat lautan susu seluas
ini." Lalu, ia membolehkan Albert untuk bermain-main dengan susu itu dan
setelah itu mereka akan bersama-sama membersihkan lantainya.
Albert pun akhirnya asyik menggambar berbagai gambar di atas susu. Sesaat kemudian, sang Ibu kembali dan berkata, "Oke, Albert, kamu tahu kan setelah selesai bermain, kamu harus membereskan semuanya dan mengembalikan barang-barang ke tempat semula? Tapi, bagaimana cara kita membersihkan ini?"
Lalu,
Albert diberi pilihan alat pembersih: spons, lap atau kain pel. Akhirnya,
spons yang terpilih mengemban "tugas mulia" itu. Sebelum mulai
membersihkan, sang Ibu juga menanyakan cara menggunakan spons. Albert
menjawab dengan semangat, "Spons akan menyerap susunya lalu kita
memerasnya ke dalam ember." Setelah itu, mereka melakukan persis yang
dikatakan Albert hingga lantai dapur menjadi bersih kembali.
Tak
hanya itu, sang Ibu juga menunjukkan kepada Albert cara yang benar mengangkat
botol besar susu dengan tangan kecilnya. Albert berlatih dengan mengangkat
botol berisi air hingga ia paham bahwa cara aman memindahkan botol adalah
dengan memegang leher botolnya.
Begitulah,
pengalaman yang tampak sepele tapi berharga ini dibawa Albert hingga dewasa
dan menjadi ilmuwan sukses. Itulah yang membuat dirinya bertekun mengerjakan
sebuah eksperimen ilmiah.
|
Kamis, 08 Desember 2011
Jangan Takut Berbuat Salah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar