Mungkin di antara kita ada yang baru memulai investasi, atau
malah sudah berpengalaman lama. Apa pun itu, anjuran terkenal Warren
Buffett berikut ini, yang dikutip dari buku The Essays of Warren Buffett
oleh Lawrence Cunningham, bisa dijadikan bahan pertimbangan kita
sebelum melakukan investasi.
1. Jangan berinvestasi pada sesuatu yang tidak kita pahami.
Setiap saham pasti dimiliki oleh sebuah perusahaan. Carilah informasi
mengenai jenis perusahaan itu, siapa yang mengelolanya, dan apa kekuatan
serta kelemahannya dalam industri di mana perusahaan itu beroperasi.
Apa saja keunggulan kompetitif yang dimilikinya, sumber persediaan bahan
baku, dan pasar utama yang dilayani oleh perusahaan tersebut. Itulah
beberapa prinsip yang terus dipegang Buffett sebelum memutuskan untuk
menanamkan modalnya pada saham sebuah perusahaan.
2. Pilihlah saham seolah kita mencari partner bisnis.
Fokuskan pencarian kita pada perusahaan yang dikelola dengan baik dengan
lini bisnis yang sehat. Hal ini bisa didapat dari informasi yang
diterbitkan perusahaan terkait dan laporan berita. Buffett berpendapat,
"Carilah bisnis besar dengan perekonomian yang dapat dimengerti, mampu
bertahan dan menggiurkan, serta dikelola oleh manajemen yang memiliki
kemampuan dan berorientasi pada para pemegang saham.
3. Buatlah margin keamanan.
Belilah saham yang dijual dengan harga jauh di bawah nilai intrinsiknya
dan belilah dengan harga semurah mungkin. Dalam usaha menentukan harga,
saham tersebut haruslah diperdagangkan pada harga yang jauh di bawah
nilai intrinsiknya. Buffett mengingatkan, "Jangan berinvestasi kecuali
terdapat dasar yang cukup tepercaya bahwa harga yang dibayarkan secara
substansial lebih rendah daripada nilai yang dihasilkan."
4. Kunci sukses dalam berinvestasi adalah dengan membeli
kepemilikan bisnis yang sehat ketika harga pasar berada jauh di bawah
nilai bisnisnya.
Secara umum, kita hanya perlu mengidentifikasi saham yang bagus dan
berharga untuk diinvestasikan, lalu tunggu waktu yang sesuai untuk
membeli. Lalu, kapan waktu yang baik untuk membeli sebuah saham?
Biasanya hal ini terjadi ketika sebuah pasar yang mengalami puncaknya
sedang berputar ke arah bawah. Inilah saat ketika kebanyakan orang
berjualan karena ketakutan bahwa pasar akan jatuh lebih jauh dan saham
dijual seperti komoditas yang tidak diinginkan, sehingga orang-orang
menjual apa pun selagi mereka bisa. Biasanya pada masa inilah saham yang
bagus juga akan dijual bersamaan dengan saham yang buruk dan biasanya
dengan harga yang sangat rendah. Inilah saat yang tepat untuk mulai
memilih saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar