Meskipun demikian, orang yang paling bijaksana akan segera kembali,
menemukan bahwa kapal itu kosong, lalu memilih tempat yang paling nyaman
di dalamnya.
Kelompok penumpang yang kedua menghabiskan waktu
yang agak lebih lama di pulau tersebut, mengagumi dedaunan, pepohonan
dan mendengarkan nyanyian burung-burung.
Ketika kembali ke
kapal, mereka temui tempat-tempat yang paling nyaman di kapal tersebut
telah terisi dan terpaksa puas dengan tempat yang agak kurang nyaman.
Kelompok ketiga berjalan-jalan lebih lauh lagi dan menemukan batu-batu
berwarna yang amat indah, lalu membawanya kembali ke kapal.
Keterlambatan
itu memaksa mereka untuk mendekam jauh di bagian paling rendah kapal
itu, tempat mereka dapati batu-batuan yang mereka bawa—yang ketika itu
telah kehilangan segenap keindahannya—mengganggu mereka di perjalanan.
Kelompok
terakhir berjalan-jalan sedemikian jauh sehingga tak bisa dijangkau
lagi oleh suara kapten kapal yang memanggil mereka untuk kembali.
Sehingga kapal itu pun akhirnya terpaksa berlayar tanpa mereka. Meraka
luntang-lantung dalam keadaan tanpa harapan dan akhirnya mati kelaparan,
atau menjadi mangsa binatang buas.
Kelompok pertama mencerminkan
orang-orang beriman yang sama sekali menjauhkan diri dari dunia, dan
kelompok yang terakhir adalah kelompok orang kafir yang hanya mengurusi
dunia ini dan sama sekali tidak mengacuhkan yang akan datang. Dua
kelompok di antaranya adalah orang-orang yang masih mempunyai iman, tapi
menyibukkan diri mereka, sedikit atau banyak, dengan kesia-siaan
benda-benda.
Meskipun telah kita katakan banyak hal yang
menentang dunia, mesti diingat bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang
tidak termasuk di dalamnya, seperti ilmu dan amal baik. Seseorang
membawa bersamanya ilmu yang ia miliki ke dunia yang akan datang dan,
meskipun amal-amal baiknya telah lampau, efeknya tetap tinggal dalam
pribadinya. Khususnya dengan ibadah yang menjadikan orang terus-menerus
ingat dan cinta kepada Allah. Semuanya ini termasuk "hal-hal yang baik",
dan sebagaimana difirmankan dalam Alquran, "tidak akan terhapus."
Ada
hal-hal lainnya yang baik di dunia ini, seperti perkawinan, makanan,
pakaian dan lain sebagainya, yang oleh orang yang bijaksana digunakan
sekadarnya untuk membantunya mencapai dunia yang akan datang.
Benda-benda lain yang memikat pikiran yang menyebabkan setiap orang
condong kepada dunia ini dan ceroboh tentang dunia lain, adalah
benar-benar kejahatan dan disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya,
"Dunia ini terkutuk dan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya
juga terkutuk, kecuali dzikir kepada Allah dan segala sesuatu yang
mendukung perbuatan itu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar