Senin, 20 Februari 2012

KODE PLASTIK


Cermat Menggunakan Plastik
Hallo semua.. Sudah lama juga saya tidak eksist di blog. Hari ini, saya akan coba bagi-bagi info soal plastik. Teman-teman semua juga pasti tahu kalau penggunaan plastik, sangat tidak dianjurkan. Selain kurang baik untuk kesehatan kita, juga kurang baik untuk kesehatan lingkungan kita. Saya pernah dengar kalau plastik bisa di-recycle sekitar 200 tahunan oleh bumi kita tercinta. Wowlama juga yah..
Sedangkan untuk kita, manusia, produk plastik dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama produk plastik yang mengandung Bisphenol A (BPA) yang sekarang ini banyak dijual di pasaran negeri kita tercinta. Dampaknya diantaranya dapat megakibatkan gangguan hormonal dan pertumbuhan lesi prakanker saat dewasa pada anak-anak serta dapat menyebabkan kematian janin pada ibu hamil. Serem juga yah.
Untuk itu, sebagai konsumen, kita harus teliti dalam membeli produk plastik. Produsen produk plastik yang baik, akan mencantumkan kode plastik di produknya demi kebaikan konsumen. Kode tersebut berupa angka 1 hingga 7 seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Nah, sekarang saya akan mencoba memberi keterangan tentang kode-kode di samping ini.
1. Polyethylene Terephalate (PET/PETE)
Jika kita melihat kode ini tercantum pada produk plastik yang akan kita gunakan, maka sebaiknya kita hanya menggunakan produk berkode ini sekali saja. Jangan juga memasukkan zat panas dalam produk plastik berkode 1, karena hal ini dapat membuat zat polimer yang ada pada plastik meleleh dan akhirnya mempercepat pelarutan dalam makanan ataupun minuman. Produk plastik berkode 1 biasanya ditemukan pada kemasan plastik minuman dan lain-lain.
2. High Density Polyethylene (HDPE)
HDPE merupakan salah satu jenis bahan plastik yang aman digunakan karena kemampuannya untuk mencegah terjadinya reaksi kimia yang terjadi antara plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Namun, untuk HDPE disarankan untuk memakainya sekali saja. Karena terdapat senyawa bernama Antimoni Trioksida yang dapat mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi wanita, senyawa ini dapat mengakibatkan masalah menstruasi dan keguguran. Apabila anak tersebut dilahirkan, maka anak tersebut akan mengelami keterlambatan pertumbuhan selama 12 bulan.
3. Polyvinyl Chloride (PVC)
Plastik berkode 3 atau PVC ini adalah jenis plastik yang sulit didaur ulang. PVC sendiri mengandung DEHA, yaitu suatu zat kimia yang dapat bereaksi langsung dengan makanan yang dikemasnya. DEHA lumer pada suhu 150 derajat celcius. Jika hasil reaksi antara DEHA dan makanan atau minuman ini kita konsumsi, maka dapat berakibat timbulnya penyakit kanker, ginjal dan masalah berat badan. 
4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Produk yang berkode LDPE ini termasuk ke dalam produk yang baik untuk digunakan. LDPE sangat resisten dengan terhadap senyawa kimia. Jika DEHA dapat lumer dan bereaksi pada suhu 150 derajat celcius, LDPE baru dapat lumer dan bereaksi pada suhu 600 derajat celcius. Daya proteksinya pada uap air cukup baik, tetapi kurang baik pada gas-gas semacam oksigen. Produk berjenis LDPE ini cocok untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. 
5. Polypropylene (PP)
PP adalah produk plastik yang terbaik. PP dapat bertahan pada suhu tinggi serta mudah untuk didaurulang. Untuk mengemas makanan ataupun minuman, lebih baik pilihlah kemasan plastik yang berkode PP.
6. Polystyrene (PS)
PS adalah jenis produk plastik yang WAJIB dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak serta dapat mengakibatkan masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. PS juga sulit didaurulang. Butuh waktu yang lama untuk mendaurulang PS. PS dapat kita temukan pada styrofoam.
7. Kategori lainnya (Other)
Produk plastik berkode 7 sangat berbahaya bagi manusia, karena mengandung zat policarbonate yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit pada manusia. Penggunaan produk plastik berkode 7 sebaiknya dihindari.
Nah, itulah sekilas tentang kode-kode pada plastik. Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan produk berbahan plastik. Usahakan jangan menggunakan produk plastik sebagai pengemas makanan atau minuman kita. Bahan yang alami akan jauh lebih baik dari bahan plastik, karena penggunaannya yang aman bagi tubuh dan juga lingkungan. Namun, jika kita terpaksa atau telah menggunakan produk plastik, usahakan agar jangan gunakan produk plastik tersebut untuk penggunaan berkali-kali. Semoga bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar